Pemerintah China Imbau Warganya Menimbun Makanan, Dipicu Ketakutan Akibat Ketegangan Dengan Taiwan
Bulan lalu, harga grosir rata-rata 28 sayuran berbeda naik 16 persen dari September, melawan penurunan musiman yang biasa terjadi di musim gugur, tambah kementerian itu.
Kenaikan harga telah memicu kekhawatiran di kalangan ekonom bahwa bahan mentah dan inflasi produsen menyebar ke produk konsumen. Namun, tidak ada tanda-tanda kelangkaan sayuran.
Biro Statistik Nasional akan mempublikasikan indeks harga konsumen Oktober Rabu depan. Analis dari Guosheng Securities mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Minggu pembacaan kemungkinan akan naik 1,5 persen dari tahun sebelumnya dan kenaikan bisa di atas 2 persen pada November.
Beberapa ahli mengatakan seruan untuk menimbun kebutuhan juga bisa terkait dengan upaya pemerintah untuk memperkuat perekonomian.
"Dorongan pemerintah untuk cadangan bahan mungkin juga terkait dengan meningkatkan konsumsi, merangsang permintaan domestik dan mendorong pertumbuhan ekonomi," Liu Zhengshan, seorang ekonom independen di China, menulis di Weibo pada hari Selasa.
Guang Qingyou, seorang ekonom dan presiden dari Rushi Advanced Institute of Finance, mengatakan banding itu kemungkinan terkait dengan pandemi, yang masih memengaruhi rantai pasokan dan berpotensi aliran barang.