Alami Traumatis Berlebihan, Will Smith Sempat Mau Bunuh Ayahnya dengan Cara Kejam
RIAU24.COM - Bintang Hollywood Will Smith memiliki kisah hidup lebih rumit dari yang pernah diketahui publik. Dalam sebuah dokumenter terbaru Will yang akan rilis 9 November, aktor berusia 53 tahun itu mengungkapkan rahasia keluarganya yang menyakitkan.
Will Smith yang terkenal sebagai pribadi humoris dan menyenangkan memiliki pengalaman masa kecil traumatis. Ayahnya yakni Willard C. Smith Sr., seorang insinyur pendingin dan promotor musik dikabarkan melakukan kekerasan kepada istri dan Will.
Dalam memoar terbarunya, Will Smith mengingat kejadian traumatis yang diterima ibunya dari ayahnya. Sang ibu menerima pukulan keras hingga pingsan.
"Ketika saya berusia sembilan tahun, saya melihat ayah saya meninju kepala ibu saya begitu keras sehingga dia pingsan," kata Will Smith dalam buku memoarnya, Kamis (4/11).
Kemudian, Will Smith melihat ibunya muntah darah karena perlakuan kasar dari ayahnya. Selama hidupnya, Will merasa bersalah kepada ibunya karena tidak bisa membelanya dari kekerasan sang ayah. Ayah dari Jaden Smith ini merasa menjadi pengecut.
"Saya melihat dia meludahkan darah. Ada serangkaian permintaan maaf yang halus kepada ibuku atas kelambananku hari itu. Karena mengecewakannya saat itu. Karena gagal melawan ayahku. Karena menjadi pengecut,” lanjut Will Smith.