RIAU24.COM - Tim BBKSDA Provinsi Riau menggelar patroli di Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir. Hal itu upaya mitigasi konflik harimau sumatera.

Seperti yang diunggah di instagram resmi @bbksda_riau. "Jumat sampai Minggu (5-7 November 2021), Resort Kerumutan Selatan (Pekan Heran) bersama Kepala Distrik, staf dan beberapa karyawan RPK PT. Mutiara Sabuk Khatulistiwa (MSK) masih melanjutkan kegiatan mitigasi konflik satwa liar Harimau sumatera di Desa Teluk Kabung, Gaung, Inhil. 

"Diawali dengan patroli bersama sambil mencari jejak di titik titik dimana sering dilalui satwa liar HS untuk pemasangan CT. Pada malam harinya, Tim bersama Manager Distrik melakukan sosialisasi/edukasi kepada seluruh karyawan dan tenaga kerja lapangan di gedung GOR PT. MSK. Saat kegiatan tersebut dihimbau agar semua karyawan mematuhi ketentuan yang telah disampaikan untuk keselamatan kerja di lapangan," sebut @bbksda_riau.

Sabtu, 6 November 2021, Tim bersama Manager Distrik dan RPK PT. MSK kembali melakukan pemasangan CT sebanyak 5 unit baik di sekitar perlintasan maupun sekitar hutan alam yang berbatasan langsung dengan areal PT. MSK. 

"Patroli dna monitoring camp para pekerja di lapangan yang rawan diserang harimau sumatera. Sampai 7 November 2021, jumlah CT yang sudah terpasang sebanyak 10 unit," tutup @bbksda_riau.

Sebagai informasi Bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial MS di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau tewas diterkam harimau sumatera.