Akui Tak Salah Pilih Jokowi, Surya Paloh: Kepemimpinan yang Begitu Piawai, Mau Terima Kritik dan Caci Maki
Sementara menjelang Pemilu 2024, Paloh mengatakan ada dua tugas pokok yang harus dilakukan NasDem. Yang pertama adalah mengawal kepemimpinan Jokowi agar administrasi pemerintahannya tetap efektif sampai akhir masa jabatan.
"Kedua adalah mempersiapkan proses kesinambungan kepemimpinan yang akan datang. Kalau saja konstitusi kita tidak membatasi masa jabatan presiden hanya dua kali, saya tidak perlu lagi [menjawab] pertanyaan kader partai siapa presiden kita ke depan sesudah Jokowi," tuturnya.
Paloh menegaskan jika tidak ada pembatasan jabatan, NasDem pasti akan kembali menyatakan dukungan kepada Jokowi. Namun karena menghormati dan menghargai konstitusi, NasDem akan membantu mengawal Jokowi sampai akhir masa jabatan dan mencari calon pemimpin untuk bisa melanjutkan kerja Jokowi.
"Seorang Jokowi dengan prestasi yang insyaallah mengakhiri masa jabatannya akan menorehkan tinta emas yang akan dikenang. Tapi tugas kita tidak berhenti di situ. Tugas kita mencari kesinambungan kepemimpinan nasional yang kita harapkan lebih baik dari apa yang dicapai seorang Jokowi," pungkasnya.