Petenis Dunia Hilang Usai Lemparkan Tuduhan Bahwa Dirinya Dipaksa Berhubungan Badan Dengan Mantan Pejabat Negara
"Perempuan perlu dihargai dan tidak disensor," katanya kepada media Amerika Serikat.
Petenis itu belum diketahui keberadaannya sejak dua pekan lalu setelah melayangkan tuduhan bahwa dirinya "dipaksa" berhubungan seks dengan mantan Wakil Perdana Menteri China, Zhang Gaoli.
Namun, dalam email terbaru yang dirilis media CGTN, Peng disebut menulis tuduhan-tuduhan itu "tidak benar".
Email itu juga mengklaim Peng tidak hilang atau dalam kondisi tidak aman. "Saya hanya beristirahat di rumah dan semuanya baik-baik saja."
BBC tidak bisa memverifikasi email tersebut. Steve Simon, dalam tanggapan sebelumnya meragukan kebenaran isi email yang disebut media China berasal dari petenis perempuan tersebut.
"Saya sulit mempercayai bahwa Peng Shuai benar-benar menulis email yang kami terima atau meyakini apa yang disangkutkan padanya," kata Simon melalui pernyataan resmi. Simon bukan satu-satunya orang yang mengira demikian.