Studi Mengklaim Jika Perubahan Iklim Arktik Telah Dimulai Lebih Cepat Dari yang Diperkirakan Ilmuwan
Mengapa hal ini penting, Anda pasti bertanya-tanya? Ini cukup sederhana - jika tanda-tanda pertama perubahan iklim disalahpahami, itu berarti model prediksi kita tentang potensi perubahan iklim juga cacat.
Untuk menilai intensitas perbedaan, para ilmuwan menilai sedimen laut di Selat Fram, di mana Samudra Atlantik bertemu Arktik, yang terletak di sebelah timur Greenland. Berdasarkan model, mereka menciptakan kembali data 800 tahun yang memberikan wawasan yang lebih akurat tentang bagaimana air dari Atlantik mengalir ke Kutub Utara.
Para ilmuwan menggambarkan sedimen laut sebagai "arsip alam" yang berfungsi sebagai gudang kondisi iklim masa lalu. Menurut temuan, suhu dan salinitas air laut tetap konstan hingga abad ke-20, setelah itu tiba-tiba meningkat.