RIAU24.COM - Sebuah pabrik farmasi menarik ribuan botol obat antivirus COVID-19 remdesivir setelah penyelidikan internal menemukan bahwa produk mereka terkontaminasi dengan partikel kaca.
Gilead Sciences Inc. pada Jumat mengumumkan penarikan obat, yang dijual dengan merek Veklury, dikirim ke rumah sakit di seluruh negeri pada bulan Oktober dan November.
Baca Juga: Mantan Marinir AS Akan Diekstradisi Dari Australia Atas Tuduhan Melatih Pilot Militer Tiongkok Secara Ilegal
“Pemberian produk suntik yang mengandung partikel kaca dapat menyebabkan iritasi atau pembengkakan lokal,” kata Gilead dalam sebuah pernyataan di situsnya.
“Jika partikulat kaca mencapai pembuluh darah, ia dapat melakukan perjalanan ke berbagai organ dan menyumbat pembuluh darah di jantung, paru-paru atau otak yang dapat menyebabkan stroke dan bahkan menyebabkan kematian.”
Baca Juga: Jembatan Runtuh Di Brasil, Asam Sulfat Tumpah Ke Sungai Picu Krisis Ekologis
55.000 botol remdesivir ditarik, cukup untuk merawat 11.000 pasien yang dirawat di rumah sakit.
Gilead mengatakan belum menerima laporan tentang reaksi merugikan terkait dengan pasokan tercemar, yang didistribusikan ke rumah sakit pada Oktober dan November.
Remdesivir adalah satu-satunya antivirus yang disetujui untuk pengobatan COVID-19 oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Food and Drug Administration (FDA) di Amerika.
Produk Terkontaminasi Partikel Kaca, Gilead Sciences Inc Tarik Cepat-cepat Tarik Puluhan Ribu Obatnya
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Selasa, 24 Desember 2024
Demi Meningkatkan IKM, Pemkab Bengkalis Berikan Bantuan Berupa Peralatan
Selasa, 24 Desember 2024
Bupati Kasmarni Sambut Baik Penetapan Ketua LAMR Bengkalis Lewat Musdalub
Selasa, 24 Desember 2024
Cara Mencegah Mabuk Perjalanan saat Mudik, Nggak Perlu Ribet
Selasa, 24 Desember 2024
Ini yang Terjadi Pada Tubuh Jika Minum Kafein Tiap Hari, Bisa Cegah Kanker
Selasa, 24 Desember 2024
Pelaku Ekonomi Kreatif Mitra Bina APR Angkat Budaya Lokal Jadi Kebanggaan
Selasa, 24 Desember 2024