RIAU24.COM -  Kepala Badan Pengembangan Perawatan Kesehatan Primer Nasional Nigeria, Faisal Shuaib memastikan jika 1 jutan dosis Vaksin AstraZeneca hasil sumbangan negara-negara maju telah mereka musnahkan.

Alasannya karen vaksin-vaksin tersebut telah kadaluarsa dikutip dari AP, Kamis, 23 Desember 2021.

Pemusnahan itu dilakukan setelah pihak berwenang memastikan jika vaksin tidak dapat digunakan lagi setelah tanggal kedaluwarsa.

Jalan ini diambil setelah banyak negara maju yang menimbun vaksin AstraZeneca kemudian memberikannya pada mereka menjelang kadaluarsa.

"Kami mendapatkannya dari negara-negara maju yang membeli vaksin-vaksin ini dan menimbunnya. Pada saat mereka akan kedaluwarsa, mereka menawarkannya untuk disumbangkan," ujarnya.

Menyikapi hal itu, Nigeria mulai saat ini tidak mau lagi menerima sumbangan semacam itu.