Dewan Soroti Harga Pertalite di Wamena Rp 100 Ribu Per Liter
RIAU24.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua, Yakoba Lokbere menyoroti harga bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite yang dijual seharga Rp 100 ribu per liter di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua. Dia mendapati harga pertalite di Wamena, ibu kota Jayawijaya dijual Rp 100 ribu per liter.
"Saya mengimbau dan mengharapkan Pemerintah (Kabupaten) Jayawijaya dan pemerintah yang ada di pegunungan tengah tolong memperhatikan secara serius kelangkaan BBM yang terjadi. Kami juga dapat laporan pertalite satu liter di Wamena Rp 50 ribu," kata politikus Partai Nasdem itu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, Senin (6/12).
Yakoba menyebut, situasi itu sangat memberatkan masyarakat Kabupaten Jayawijaya, yang mayoritas tidak berpenghasilan tetap. "Dua hari yang lalu saya sendiri jadi korban. Saya isi tiga liter jadinya saya bayar Rp 300 ribu dan ini ada saksi. Di pegunungan ini kita harus mempertimbangkan untuk mengambil langkah secepatnya karena masyarakat kita di sini ekonomi lemah,"
Menurut Yakoba, kelangkaan itu bukan disebabkan karena keterlambatan distribusi dari aviasi. Pasalnya penerbangan rute Jayapura-Jayawijaya selama ini normal dan tidak mengalami gangguan.
"Untuk menyelamatkan keresahan ini harus ada tindakan nyata yang diambil. Jangan terkesan sudah ada masalah di masyarakat dan pemerintah lihat tetapi seakan-akan tidak mengambil satu keputusan dan satu langkah tegas. Seakan-akan mereka sedang tertidur, tidak bisa menolong masyarakat menjelang 25 Desember," kata Yakoba.
Yakoba optimistis situasi yang terjadi di Jayawijaya itu bisa berimbas ke sejumlah kabupaten pemekaran yang ada di pegunungan. Pasalnya, suplai BBM ke daerah pemekaran berasal dari Jayawijaya.