RIAU24.COM -  Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi kebingungan lantaran banyak orang yang ingin memasukkan dirinya ke penjara.

Yang terbaru ketika Gerakan Semesta Rakyat Indonesia melaporkan Edy Rahmayadi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikutip dari rmol.id, Sabtu, 15 Januari 2022.

"Kok senang sekali orang-orang ini mau memenjarakan saya," ujarnya.

Padahal, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disebut-sebut menjadi biang permasalahan ini merupakan pertanggungjawaban harta yang dimilikinya kepada pihak berwajib.

Dia juga mengaku sudah memenuhi kewajiban melaporkan seluruh harta kekayaan yang dimilikinya. Dan, ia memastikan tidak ada yang tidak dilaporkannya.

"Itu sudah ada yang mengatur, LHKPN itu adalah pertanggungjawaban harta saya. Saya laporakan kepada yang berwajib. Nggak usah dilapor, orang laporannya dihimpun KPK, KPK Sudah turun," jelasnya.