Sudah 6 Kali Gonta-ganti Nama, Ini Hotel Tertua di Indonesia
Lama-kelamaan, keluarga Twist yang menjadi pemilik sekaligus pengelola kembali merenovasi bangunan tersebut.
Pemugaran membuat bangunan menjadi sebuah hotel berkelas yang diberi nama Binnenhof Hotel. Pada masanya, bangunan kerap dijadikan sebagai tempat peristirahatan tamu sang Gubernur Jenderal.
Tak hanya itu, Binnenhof juga menjadi tempat bertemunya para pengusaha Hindia-Belanda, sebagai tempat rapat untuk membahas administrasi pemerintahan.
Seiring perjalannnya waktu bangunan hotel sempat tak terawat dan mengalami kebangkrutan karena kondisi keuangan Belanda.
Termasuk mengalami perubahan nama menjadi Hotal Dibbets, lalu berganti lagi menjadi Hotel Bellevue-Dibbets.
Setelah kedatangan Jepang pada 1942, hotel kemudian dijadikan sebagai markas militer, lalu beralih ke tangan sekutu, dan diserahkan ke tangan Indonesia pada 1948.