Vira, Pasangan Tionghoa yang Membuka Toko Mainan di Kuala Lumpur Ini Bangun Surau Untuk Konsumennya yang Beragama Muslim
Dijelaskannya, sebelum menjadi surau, awalnya itu merupakan tempat memajang barang-barang yang dijual, namun mereka memutuskan untuk mengubahnya menjadi dua ruangan untuk menampung surau pria dan wanita. Dapat menampung 2 sampai 3 orang sekaligus, Lee mengatakan bahwa ia juga membangun tempat wudhu serta memasang tirai mandi untuk melindungi aurat wanita .
“3 tahun yang lalu, saya juga mengganti lantai dari karpet ke ubin agar lebih mudah dirawat. Saya juga menyediakan perlengkapan sholat seperti sajadah, kain dan telekung untuk pengunjung,” imbuhnya.
Sementara itu, Yong mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan atas dasar rasa hormat dan niat untuk memudahkan umat Islam dalam menunaikan salat.
Di balik kisah surau tersebut, Yong mengatakan bahwa ia selalu berusaha untuk belajar tentang Islam karena ia memiliki anak angkat Melayu bernama Nik Aliza Abdullah yang kini berusia 37 tahun. Yong mengatakan bahwa dia mengambil wanita dari Terengganu sebagai anak angkat 20 tahun yang lalu karena dia tinggal sendirian di Kuala Lumpur.