Navarro dan putranya sama-sama dipekerjakan oleh pihak ketiga, disewa untuk melakukan pekerjaan di tanah pemakaman Staten Island. 

Navarro dibawa ke Rumah Sakit Universitas Richmond, di mana dirinya dinyatakan meninggal pada hari yang sama. 

Keluarga Navarro mengajukan gugatan kelalaian ke Mahkamah Agung Manhattan terhadap Asosiasi Pemakaman Baron Hirsch atas insiden tersebut. 

Didirikan pada 1899, pemakaman Yahudi ini memiliki sekitar 500 kuburan. 

Rabbi Andrew Schultz, direktur eksekutif Aliansi Komunitas untuk Pemakaman yang Berafiliasi dengan Yahudi mengatakan bahwa batu nisan besar berbahaya karena beberapa alasan, termasuk jika fondasinya memburuk. 

“Itulah yang paling kami khawatirkan, sebagai sebuah organisasi. Itu adalah ketakutan terbesar yang kita miliki. Itu sebabnya dalam pekerjaan yang kami lakukan, salah satu hal pertama yang kami lakukan adalah memastikan batu-batu itu aman,” katanya.