Afghanistan Jadi Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia
Finlandia menempati peringkat pertama untuk tahun keempat berturut-turut dengan skor 7,8, diikuti oleh Denmark dan Swiss, dengan Islandia dan Belanda juga di lima besar.
Para peneliti memberi peringkat negara-negara tersebut setelah menganalisis data selama tiga tahun. Mereka melihat beberapa kategori, termasuk produk domestik bruto (PDB) per kapita, jaring pengaman sosial, harapan hidup, kebebasan untuk membuat pilihan hidup, kedermawanan penduduk, dan persepsi tingkat korupsi internal dan eksternal.
Afghanistan menumpuk buruk di semua enam kategori, seperti yang terjadi sebelum Taliban kembali berkuasa. Negara itu berada di bawah pendudukan Amerika Serikat selama 20 tahun di mana Washington sendiri menghabiskan $145 miliar untuk pembangunan, menurut laporan inspektur jenderal khusus AS untuk Afghanistan.
Afghanistan menumpuk buruk di semua enam kategori, seperti yang terjadi sebelum Taliban kembali berkuasa. Negara itu berada di bawah pendudukan Amerika Serikat selama 20 tahun di mana Washington sendiri menghabiskan $145 miliar untuk pembangunan, menurut laporan inspektur jenderal khusus AS untuk Afghanistan.