Satu Sumur Per Hari: Gigihnya Para Pejuang Minyak di WK Rokan
Tim AD, D&C, dan FE berdiskusi untuk mematangkan rencana pekerjaan, di antaranya menentukan arah lintasan pengeboran di setiap lokasi dan memilih titik pengeboran yang paling optimal. Secara simultan, tim P&C dan General Counsel mulai bergerak menyiapkan kontrak pengadaan barang/ jasa maupun lokasi lahan yang hendak dibor. Penyelesaian setiap tahapan sesuai tata waktu yang disusun sangat penting untuk memastikan program pengeboran berjalan menurut target yang dicanangkan.
Sebelum pengeboran dilakukan di lapangan, tim berkumpul kembali, termasuk tim untuk Kesehatan dan keselamatan kerja/ HES untuk membahas detail rencana pelaksanaan, potensi risiko dan bahaya, dan rencana mitigasi. ”Pertemuan koordinasi itu bertujuan memastikan bahwa setiap personel yang terlibat memiliki pemahaman dan tujuan yang sama, yakni menyelesaikan program pengeboran dengan mengutamakan keselamatan kerja dan selalu mengikuti prosedur kerja,” papar Filipus Ronggo Kumbo selaku Sr. Engineer Well Construction Drilling 1.
Setiap kegiatan pengeboran, lanjut dia, diharapkan berjalan sukses, mengikuti prinsip OTOBOSOR (on time, on budget, on schedule/on safety/on specification, on return/on regulation) atau tepat waktu, sesuai anggaran, sesuai jadwal/ keselamatan kerja/ spesifikasi, sesuai imbal hasil/ patuh terhadap peraturan.
Sebelum rig dan material berat dimobilisasi oleh tim D&C menuju lokasi yang hendak dibor, tim FE menyiapkan konstruksi tapak sumur. Dari sisi sosial-kemasyarakatan, tim Corporate Affairs juga mulai bergerak untuk memastikan situasi kondusif dan mendapatkan dukungan para pemangku kepentingan terkait.
Setelah tapak sumur rampung, tim D&C mulai masuk ke lokasi yang hendak dibor. Di PHR WK Rokan, tim D&C didukung lebih dari 280 pegawai PHR dan hampir 5.500 pegawai mitra kerja.
"Mobilisasi rig memiliki potensi risiko yang besar sehingga memerlukan kolaborasi yang bagus dari tim yang terlibat. Terdapat kurang lebih 60-an load atau muatan yang harus dimobilisasikan saat rig hendak memasuki suatu lokasi sumur,” jelas Dody Hartawan selaku Team Manager Support Rig Drilling LO. Pergerakan dan kegiatan rig juga dipantau oleh tim Security PHR yang berjaga 24 jam, dengan dukungan dari pihak aparat yang berwenang.