Depot Minyak Jeddah Saudi Aramco Terkena Serangan Houthi
RIAU24.COM - Pemberontak Houthi Yaman telah mengakui serangkaian serangan terhadap Arab Saudi setelah media pemerintah di kerajaan itu melaporkan serangan roket dan pesawat tak berawak yang menargetkan depot minyak di Jeddah dan fasilitas lainnya di Riyadh.
Kepulan asap hitam terlihat membubung dari pabrik di Jeddah, saat kota itu bersiap untuk menjadi tuan rumah balapan Formula Satu pada hari Minggu.
Sementara Arab Saudi dan Saudi Aramco yang dikelola negara tidak segera mengakui kebakaran itu, tampaknya kebakaran itu berpusat pada depot bahan bakar yang sebelumnya ditargetkan oleh Houthi. Kemudian pada hari Jumat, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menyerang fasilitas Aramco dengan rudal dan kilang Ras Tanura dan Rabigh dengan drone.
Sarea menambahkan bahwa serangan itu juga menargetkan fasilitas vital di ibu kota Saudi, Riyadh.
Serangan itu menargetkan "fasilitas Aramco di Jeddah dan fasilitas vital di ibu kota musuh Saudi, Riyadh", cuit Saree. Fasilitas raksasa minyak Aramco juga diserang di Jizan, Najran, Ras Tanura dan Rabigh dengan “sejumlah besar drone”, tambahnya.
TV Al Arabiya, mengutip koalisi, mengatakan sistem pertahanan udara kerajaan menghancurkan dua drone bermuatan bahan peledak yang menargetkan Najran.