RIAU24.COM -  Ketika mengunjungi daerah Cirebon, Jawa Barat kita akan menjumpai beragam kuliner khas, seperti empal gentong, tahu gejrot, nasi jamblang, kerupuk melarat, dan sebagainya.

Khusus untuk kerupuk melarat, atau kerupuk mares (lemah ngeres tanah berpasir) memiliki sejarah unik dikutip dari sindonews.com.

Tak seperti penamaannya dikhususkan untuk orang miskin, namun nama itu diberikan karena proses pembuatannya yang tidak menggunakan minyak goreng seperti pada umumnya.

Kerupuk ini tercipta saat masa sulit tepatnya peristiwa tanam paksa atau cultuurstelse era Kolonial Belanda.

Orang-orang Cirebon kala itu dipaksa untuk menanam tanaman yang mempunyai nilai ekonomi tinggi, seperti tebu, kopi, rempah dan lainnya.

Kondisi itu membuat masyarakatnya tidak bisa menanam padi, karena semua tanaman sudah ditentukan oleh penjajah.