RIAU24.COM -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk memberikan bantuan langsung tunai atau BLT untuk rakyat. BLT itu guna menyiasati daya beli warga menyusul harga minyak goreng yang melambung tinggi.

Insentif ini rencananya diberikan pada 20,5 juta keluarga Indonesia. Selain itu, bantuan juga bakalan dikucurkan buat 2,5 juta pedagang kaki lima yang berjualan makanan gorengan.

Nantinya, BLT akan diberikan untuk jangka waktu tiga bulan, terhitung April hingga Juni 2022. BLT minyak goreng sebesar Rp 100 ribu per bulan.

Demi memastikan bantuan tersebut tersalurkan, Jokowi meminta Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, TNI dan Polri berkoordinasi agar pelaksanaan bantuan berjalan lancar.

Sayangnya, rencana BLT Jokowi ini tidak disambut baik oleh warganet. Dilihat dari unggahan akun Instagram @lambe_turah, netizen meminta orang nomor 1 di Indonesia ini fokus mencari dalang dibalik mahalnya minyak goreng.

“Ga perlu BLT pakde, cari dalangnya kenapa minyak bisa mahal, itu aja. Kalau dikasih terus, bantuannya tidak sampai, minyaknya tetap mahal. Masa sekelas negara dan menteri tidak bisa mengatur. Nanti suaru saat malah kalah sama wartawan yang bisa dapat informasi,” ungkap @gumilar_***