39 Orang Termasuk 4 Anak Tewas, Saat Tentara Rusia Menyerang Stasiun Kereta Api yang Digunakan untuk Mengevakuasi Warga Sipil
Tiga kereta yang membawa pengungsi diblokir di wilayah yang sama di Ukraina pada hari Kamis setelah serangan udara di jalur tersebut, menurut kepala Kereta Api Ukraina.
Pada hari Jumat, dua roket kuat menghantam stasiun di kota Kramatorsk dalam apa yang dikatakan Presiden Volodymr Zelenskiy sebagai serangan yang disengaja terhadap warga sipil. “Kurangnya kekuatan dan keberanian untuk melawan kami di medan perang, mereka secara sinis menghancurkan penduduk sipil,” kata Zelenskiy setelah perusahaan kereta api negara mengeluarkan jumlah korban awal lebih dari 30 orang tewas.
"Ini adalah kejahatan yang tidak memiliki batas. Dan jika tidak dihukum, itu tidak akan pernah berhenti."
AP
Pavlo Kyrylenko, gubernur wilayah Donetsk, menerbitkan sebuah foto online yang menunjukkan beberapa mayat tergeletak di tanah di samping tumpukan koper dan barang bawaan lainnya . Polisi bersenjata mengenakan jaket antipeluru berdiri di samping mereka.