Gegara Terapkan Politik yang Seperti Ini, Negara Sri Langka Gulung Tikar Hanya dalam Waktu 30 Bulan
RIAU24.COM - Dinasti politik yang diterapkan Sri Langka membuat malapetaka. Hanya dalam waktu 30 bulan, negara ini dinyatakan bangkrut.
Semua bermula ketika Gotabaya Rajapaksa memenangkan pemilihan 2019. Ia menghidupkan kembali salah satu pemerintahaan dinasti paling kuat di Asia.
Dibuktikan ketika negara terakhir kali diperintah oleh saudara laki-lakinya, Mahinda Rajapaksa pada periode 2005 hingga 2015 dikutip dari kompas.com.
Saat Gotabaya dilantik sebagai presiden, Mahinda turut diangkat pula menjadi perdana Menteri. Beberapa anggota keluarga mereka juga menjadi menteri dan mengisi posisi-posisi penting di pemerintahan.
Dalam rapat kabinet pertamanya, dia langsung mengesahkan kebijakan pemotongan pajak yang ia janjikan pada kampanye. Setelah ini malapetaka dimulai.
Kebijakan ini dengan cepat menjadi bumerang. Alih-alih rakyat jadi makmur, Sri Lanka malah kehabisan uang tunai untuk membeli bahan-bahan pokok dan bahan bakar.