Menilik Safari Politik Para Menteri Demi Mencari Dukungan Jelang Pemilu 2024
Pertemuan AHY dan Airlangga kental dengan lobi-lobi politik karena usai kegiatan sempat disinggung soal peluang koalisi antara Partai Golkar dan Partai Demokrat. Sebab kedua partai pernah berkoalisi dalam pemerintahan sebelumnya.
Pada Kamis (12/5) kemarin, Airlangga bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Usai pertemuan, Airlangga mengatakan, ketiganya memang menjajaki membentuk koalisi. Bentuk kerja sama antara tiga partai serta program yang diusung akan dirumuskan secara detail dalam waktu dekat.
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir pada Kamis kemarin juga melakukan halalbihalal dengan kalangan aktivis 1998. Namun, Direktur Eksekutif 98 Institute Sayed Junaidi Rizaldi menegaskan, acara itu bukan merupakan wujud dukungan dalam kontestasi Pilpres 2024.
Ia menyebut acara itu merupakan wujud silaturahmi dan apresiasi para aktivis karena Kementerian BUMN telah memberikan rumah untuk keluarga 4 korban Tragedi Trisakti. Kebenaran Erick bakal menjadi calon presiden atau tidak, hal tersebut ditentukan oleh masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Erick menuturkan, pemberian rumah untuk keluarga korban Tragedi Trisakti itu dilandasi oleh rasa kemanusiaan. Ia tak ingin pemberian fasilitas itu dikaitkan dengan urusan politik.