Puluhan Masyarakat Bathin Solapan Hadang Belasan Mobil Milik Pertamina Hulu Rokan, Ini Penyebabnya
"Sebelumnya sudah ada pertemuan antara pihak Ninik Mamak Buluh Manis dengan pihak PHR di kantor desa Buluh Manis dan kemudian pihak Karang Taruna juga sudah melayangkan surat kepada pihak PHR agar segera melakukan perbaikan jalan. Namun ditunggu sampai berbulan bulan tidak ada realisasinya. Apakah menunggu jatuh korban dulu barulah diperbaiki jalan tersebut,”ujarnya lagi.
Dalam aksi tersebut, pihaknya meminta perusahaan PT PHR pertama lakukan perbaikan jalan secepatnya dengan aspal mulai dari kilometer 6 sampai kilometer 20.
Kemudian adanya komitmen secara tertulis antara pihak PHR dengan masyarakat terkait perawatan jalan, dan ketiga ratusan truk pengangkut tanah timbun yang lalu lalang setiap hari dapat mengurangi tonasenya dan kemudian durasi penyiraman jalan ditambah. Serta mengurangi kecepatan mobil dum truk yang melintas.
Sekitar 18 unit dum truk yang sedang melintas dihentikan oleh warga sembari menunggu kehadiran pihak PT PHR.
Selang beberapa waktu kemudian Herman P Hutabarat pihak PHR dari Projek Contruction hadir bersama masyarakat disusul Luthfi dan Farhan dari PHR CA .Pertemuan antara pihak masyarakat dengan pihak PHR berlangsung di salah satu warung kopi di tepi jalan di kilometer 14 Jalan Rangau.
Setelah beberapa warga menyampaikan beberapa usulan pihak PHR yang diwakili Luthfi didampingi Farhan menyampaikan terkait komitment secara tertulis bukanlah wewenangnya. Namun segala usulan warga menjadi catatan penting dan akan segera direalisasikan di lapangan.