Melirik Pendidikan Muslim Afrika di Era Kolonial
RIAU24.COM - Tak ada yang mengira di era kolonialisme bermunculan sosok-sosok Muslimah terpelajar yang berjuang demi mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Mereka muncul berkat paya luar biasa para aktivis pendidikan yang membuka jalan bagi perempuan-perempuan modern dikutip dari republika.co.id.
Satu dari sekian banyak aktivis itu adalah Asmaʾu bint Shehu Usman.
Ia adalah seorang putri Kekhalifahan Sokoto di Nigeria, Afrika. Sejak kecil, Nana Asma'u telah menguasai tafsir Alquran dan berbagai ilmu pengetahuan lainnya.
Berdasarkan pemahamannya atas Islam tersebut, ia kemudian mengkampanyekan pendidikan bagi perempuan.
Aisha R Masterton dalam One Woman's Jihad: Nana Asma'u, Scholar and Scribe (2001) mencatat sedikitnya ada 60 buku puisi dalam Bahasa Arab serta Bahasa Fula dan Hausa karya Nana Asma'u.