Estimasi Masa Tunggu Jemaah Haji Lebih dari 90 Tahun, Ini Kata Kemenag
Menurutnya, sebelum ada kepastian kuota penyelenggaraan haji 1443 H pada pertengahan Mei 2022, maka bilangan asumsi yang digunakan sebagai bilangan pembagi masih menggunakan kuota berdasarkan MoU penyelenggaraan haji 2020, yaitu 210 ribu jemaah.
Sebelumnya MoU tersebut sempat dibatalkan karena adanya kebijakan mengenai keberangkatan haji (pengurangan kuota) karena pandemi Covid 19.
Jika ada kepastian bahwa kuota haji 1443 H atau 2022 adalah sekitar 100 ribu jemaah, maka bilangan pembaginya akan mengalami penyesuaian.
“Hal inilah yang secara otomatis menyebabkan estimasi keberangkatan semakin lama. Sebab, ketika kuota turun, maka otomatis estimasi keberangkatan akan naik,” terangnya.
Estimasi tersebut akan terus berjalan dan berubah sampai adanya pengumuman mengenai kepastian kuota haji pada tahun 1444 H/2023 M.
Jika kuota kembali normal, yaitu diangka 210 ribu jemaah atau bahkan lebih, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian.