RIAU24.COM - Senator Amerika Serikat menyetujui RUU keamanan senjata bipartisan pada hari Selasa untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade setelah insiden penembakan yang mengerikan terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer dan Pemimpin Minoritas Senat, Mitch McConnell telah mengumumkan dukungan untuk RUU tersebut.

Senator Demokrat Chris Murphy mengatakan, "RUU ini akan menyelamatkan ribuan nyawa.”

Ia menambahkan bahwa RUU ini adalah bagian paling signifikan dari undang-undang kekerasan anti-senjata dalam hampir 30 tahun.

RUU tersebut mengusulkan pemeriksaan latar belakang untuk pembeli berusia di bawah 21 tahun. Termasuk $11 miliar dalam pendanaan untuk kesehatan mental dan $2 miliar untuk program keselamatan sekolah, namun tidak memberlakukan larangan penjualan senapan serbu.

Undang-undang baru itu dilaporkan juga berusaha untuk memberi insentif kepada negara-negara bagian untuk menerapkan undang-undang "red flag" untuk menghapus senjata api dari orang-orang yang dianggap sebagai ancaman yang ditentang oleh Konservatif.