Fahriye jalani masa kecil penuh ketakutan

Fahriye lahir pada 4 Juni 1986 di Solingen, Jerman. Ia adalah anak terakhir dari empat bersaudara. Namun masa kecil Fahriye tak seindah yang dibayangkan. Ia dan keluarganya harus hidup dalam ketakutan dan perasaan khawatir akibat peraturan Nazi. Kala itu, kerusuhan anti-Turki terjadi di berbagai wilayah di Jerman. Ibu Fahriye berasal dari etnis Sirkasia, sedangkan sang ayah adalah orang Turki yang berpindah ke Jerman dari Thessaloniki, Yunani.

Berhasil lulus di dua universitas

Pengalaman menakutkan saat kecil tak menyurutkan semangat Fahriye untuk belajar. Bahkan, dirinya berhasil mendapatkan dua gelar dalam bidang sosiologi dan manajemen. Kemampuan berbahasanya pun sangat mengesankan. Fahriye lancar berkomunikasi dalam bahasa Jerman, Turki, dan Inggris. Selain cerdas, sikap Fahriye yang tetap santun dan tersenyum ramah saat diserbu wartawan juga membuat kagum banyak orang.