RIAU24.COM - Demi menghemat bahan bakar minyak (BBM) yang semakin langka, parlemen Sri Lanka membatalkan beberapa rapat mereka dalam sepekan terakhir.

Upaya ini dilakukan akibat krisis ekonomi yang melanda Sri Lanka dikutip dari pikiran-rakyat.com, Sabtu, 25 Juni 2022.

Awalnya, rapat akan digelar pada 23 dan 24 Juni 2022. Namun, beberapa pejabat mengatakan bahwa mereka memutuskan membatalkannya untuk menghindari penggunaan bensin yang tidak perlu.

Sebelum penderitaan ini terjadi, pengiriman bensin yang seharusnya dilakukan pada 23 Juni 2022 ditunda. Buntut dari krisis yang melanda Sri Langka.

Kondisi buruk ini dibenarkan Menteri Energi Sri Lanka Kanchana Wijesekera.

"Hanya sedikit bensin yang akan dikirimkan ke stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) pada hari ini dan besok," ujarnya.