Kengerian Pemerintah Thailand Saat Bantai Mahasiswa Tahun 1976
Dimulai pada tahun 1963, ia kemudian terpilih lagi menjadi Perdana Menteri pada pemilu yang diselenggarakan pada tahun 1969.
Namun kepopulerannya menurun dengan semakin meningkatnya kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia dengan dalil mengurangi komunisme dan budaya Korupsi dan Nepotisme.
Pada 25 September, dua orang aktivis memasang foto anti-Thanom. Tak lama, kedua orang ini tewas dan digantung di tembok oleh polisi Thailand.
Aksi ini membuat demonstran berang. Pada 4 Oktober, di Universitas Thammasat menggelar teatrikal penggantungan tersebut dengan maksud menyindir polisi.
Tanpa bukti, tentara langsung menuduh para mahasiswa di Universitas Thammasat menghina monarki, melanggar lese-majeste (hukum yang melindungi anggota kerajaan) sekaligus melayangkan perintah untuk segera membunuh mereka yang disebut komunis.
Hasilnya dapat ditebak. Dari mulai polisi, militer, dan paramiliter Thailand langsung memblokir akses keluar masuk Thammasat University.