Sidang Tanwir Muhammadiyah Punya Cerita, Begini Sejarahnya
RIAU24.COM - Istilah Tanwir sudah lama melekat pada Muhammadiyah.
Tahukah jika istilah ini resmi digunakan pada tahun 1932 ketika Muhammadiyah dipimpin oleh KH. Hisyam.
Pada mulanya disebut Madjlis Tanwir sebagai salah satu hasil Kepoetoesan Conferentie Consul Hoofdbestuur Moehammadijah Hindia-Timoer di Djokjakarta pada 19-22 November 1932 dikutip dari muhammadiyah. or.id.
Kata Tanwir muncul sebagai suatu kegiatan permusyawaratan. Kali pertama istilah ini diresmikan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-24 di Banjarmasin pada tahun 1935.
Namun, kata Tanwir baru tercatat dalam dokumen resmi persyarikatan sebagai permusyawaratan tertinggi tertuang dalam Anggatan Dasar Muhammadiyah tahun 1959 Bab VI Pasal 16: Tanwir ialah permusyawaratan tertinggi dalam Persyarikatan pada waktu tidak ada Mu’tama.
Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah yang paling mutakhir secara eksplisit disebut dalam Pasal 24: