"Provinsi Riau sangat mengapresiasi atas kontribusi kabupaten Siak sebagai kota Layak Anak, ini merupakan penunjang program provinsi Riau 2024 menuju Provinsi Layak Anak, dari 12 kabupaten kota hanya 1 kabupaten yang belum mendapat Kabupaten Layak Anak", ungkap Kabid Sri Gemala Melayu.

Sementara itu Asisten deputi perumusan kebijakan perlindungan khusus anak, Budi Mardaya menambahkan penilaian indikator KLA; 1 Kelembagaan terdiri 5 Kluster Kelembagaan, di antaranya ; Hak Sipil Kebebasan, Lingkungan Keluarga Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar n Kesejahteraan, Pendidikan Pemanfaatan waktu luang dan kegiatan Budaya, Perlindungan Khusus.

"Untuk itu kami hari ini melihat secara langsung terkait program-program yang telah dihasilkan, artinya kabupaten Siak komitmennya sangat tinggi dan kami dari pusat sudah melakukan verifikasi."ujar Budi Mardaya(lin)