Hanya Untuk Berfoya-foya, Fitra Riau Minta Mendagri dan Gubernur Tolak Izin Plesiran Anggota Dewan Riau
Berdasarkan catatan tahun 2019 kunker dewan Riau ke luar negeri menelan biaya mencapai Rp 17,3 Miliar untuk kebutuhan 65 anggota dewan dalam kegiatan kunker tersebut.
"Tapi sayangnya publik melihat dari hasil kunker tersebut sama sekali tidak ada dampak perbaikan terhadap pembangunan di provinsi Riau, terlebih lagi pada tahun ini Dewan masih saja mau melakukan kunker keluar negeri, untuk itu penting publik menolak kegiatan kunker tersebut yang akan menelan biaya yang tidak sedikit,"sesal Taufik.
Selama ini tambah Taufik lagi, anggaran belasan miliaran yang dikeluarkan untuk kunker juga tidak ada timbal balik bagi daerah malah laporan kunker tersebut juga tak pernah dilihat oleh publik, apa saja kegiatan yang dilakukan disana, apa hasilnya dari kegiatan itu dan apa yang harus dikerjakan ketika kembali ke Riau juga tak ada nampaknya.
Jelas masyarakat menilai kunker yang selama ini dilakukan hanya untuk kepentingan pribadi dan hanya berfoya foya anggota dewan saja.
Seharusnya anggota Dewan tersebut harus memiliki jiwa tau diri bahwa selama ini mereka berkerja dan berkegiatan menggunakan fasilitas dari uang rakyat dan sepatutnya apa yang dikerjakan mereka harus tau pula publik.
"Sudah berangkat diam-diam, laporan pun tak ada dan hal yang ingin dibuat sepulang dari kunjungan juga tak jelas, ini sama artinya dewan Riau hanya pandai menghabiskan anggaran rakyat saja,"pungkasnya.