RIAU24.COM - Ribuan petugas pemadam kebakaran memerangi lebih dari 20 kobaran api yang berkobar pada Rabu (13 Juli) di seluruh Portugal dan Spanyol barat, mengancam desa-desa dan mengganggu liburan wisatawan di tengah gelombang panas yang mendorong suhu di atas 45°C di beberapa bagian Eropa.

Di Prancis, ratusan petugas pemadam kebakaran, didukung oleh enam pesawat pengebom air, memerangi dua kebakaran hutan di barat daya, yang mendorong evakuasi ribuan pekemah, kata prefek Gironde Fabienne Buccio.

Di Santiago de Guarda di distrik Leiria, Portugis tengah, Albertina Francisco berjuang untuk menahan air mata ketika awan asap hitam mengepul di atas desa kecil itu.

"Itu sangat sulit," kata Francisco, 42, yang membantu evakuasi saudara perempuannya yang sakit. "Tidak ada yang membantu - petugas pemadam kebakaran dan pesawat [pembom air] baru sampai di sini sekarang ... Negara harus berbuat lebih banyak untuk membantu kami."

Beberapa penduduk desa menyelamatkan hewan peliharaan sementara yang lain membantu petugas pemadam kebakaran memadamkan api. Di Leiria, di mana lebih dari 3.000 hektar telah terbakar sejauh ini, pihak berwenang memblokir jalan raya utama dan jalan-jalan samping karena angin kencang mempersulit petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Jalan raya terpenting Portugal, yang menghubungkan ibu kotanya Lisbon ke Porto, juga diblokir karena kebakaran lain yang terjadi lebih jauh ke utara.

Hampir 900 petugas pemadam kebakaran memerangi tiga kebakaran aktif di Leiria saja, sementara di seluruh daratan Portugal ada 2.841 petugas pemadam kebakaran di darat dan 860 kendaraan.