RIAU24.COM - Wakil Bupati Siak Husni Merza menyampaikan dengan adanya program Bujang Kampung, sangat berdampak positif  kepada masyarakat, baik bidang kesehatan, sosial, kependudukan, pendidikan dan menyasar kesejahteraan pada masyarakat sampai ke hulu.

"Untuk itu perlunya kita mendata dan menganalisa kesejahteraan dan kemampuan penduduk miskin kita, ada berapa rumah tangga miskin telah masuk kedalam data penerima PKH di kecamatan Koto Gasib ini sebanyak 2.912 Kepala Keluarga (KK)", ungkap Husni Merza di Kampung Keranji Guguh Kecamatan Koto Gasib.

Di kampung Keranji Guguh ini, telah ditemukan 9 orang anak yang mengalami stunting. Dengan ditemukan status anak-anak stunting ini, maka sebut dia, perlu penanganan serta perbaikan dalam asupan gizi dan diberikan minuman madu serta telur bebek. Juga gerak cepat mendata guna susuri dasar pokok kesejahteraan keluarga anak.

"Langkah ini diambil guna mencegah keterlambatan pertumbuhan anak, dan gangguan kesehatan, sehingga kesulitan dalam menalar pelajaran di sekolahnya dan mudahnya terserang penyakit," ujar dia.

Wabup Husni Merza menekankan, ini merupakan komitmen Presiden Jokowi bersama Pemerintah Daerah dalam memerangi stunting.

"Ini harus segera diselesaikan, karena segala bentuk menyebabkan stunting harus dimusnahkan melalui program kesehatan dan kesejahteraan langsung kepada masyarakat kampung," papar Husni. (Lin)