Tekan Kasus Stunting, BOB PT. BSP – Pertamina Hulu dan TP PKK Siak Bantu Makan Tambahan Bagi Balita
Disampaikannya, 64 balita yang menerima bantuan tersebut berasal dari, 45 anak dari Tualang, 9 dari Sungai Apit, 1 dari Pusako dan 9 dari Mempura. Kemudian untuk penyerahan hari ini untuk stok selama 2 minggu, dan sisa paketnya dititipkan di puskesmas masing-masing yang selanjutnya para kader posyandu membantu untuk menyerahkan kepada keluarga balita.
Menurut Rasidah, pemberian makanan tambahan ini harus setiap hari diberikan kepada balita, agar menjadi bahan nutrisi dan gizi bagi anak-anak balita.
Lebih lanjut mantan guru SMA 1 Sungai Apit ini mengatakan, jumlah balita stunting sebanyak 1.381 dari 33.745 balita se-Kabupaten Siak berdasarkan laporan EPPGBM bulan Juni. Berdasarkan SK Bupati Siak Nomor 387 terdapat 20 lokus stunting yang tersebar di 14 kecamatan. Jumlah balita penderita stunting terbanyak dari kecamatan Kandis, disusul kecamatan Tualang.
"Artinya jumlah penderita stunting di kabupaten Siak sebanyak 19% hasil SSGI (Survey Status Gizi Indonesia) tahun 2021. Jumlah itu baru yang tercatat ya, saya rasa masih banyak anak-anak kita yang tidak terdata, dan masih banyak ibu-ibu yang enggan untuk datang ke posyandu," ucapnya.
"Mudah-mudahan dengan kerjasama dari semua pihak, semua balita stunting di kabupaten Siak bisa diatasi," harap Rasidah.
Community Development Officer BOB, T. Hainun Jariah, berharap kegiatan itu berdampak pada perbaikan kesehatan balita, sehingga kedepannya menjadi generasi emas yang menjadi pelopor pembangunan nasional.