Ilmuwan China Menemukan Radiasi 6G Dapat Meningkatkan Ukuran Sel-sel Otak
RIAU24.COM - Para ilmuwan yang mengamati percepatan pertumbuhan neuron tikus setelah hewan pengerat terkena radiasi dosis rendah singkat dari gelombang terahertz mengatakan temuan mereka memiliki implikasi untuk perangkat komunikasi masa depan.
Gelombang radio dalam pita terahertz dapat meningkatkan bandwidth smartphone menjadi 1 terabit per detik (Tbps). Ini adalah kandidat panas untuk teknologi komunikasi generasi berikutnya, atau 6G.
Setelah tiga menit terpapar radiasi pulsa 100-microwatt dengan frekuensi lebar mulai dari 0,3 hingga 3 terahertz, neuron tikus tumbuh hampir 150 persen lebih cepat dari biasanya dalam cawan Petri, menurut para peneliti.
Total panjang koneksi antara neuron-neuron ini juga berlipat ganda hanya dalam tiga hari.
Meskipun pertumbuhan super cepat dibandingkan dengan kontrol, analisis molekuler menunjukkan sel-sel otak yang terpapar tetap sehat, menurut para ilmuwan.
Penemuan ini dapat membantu mengevaluasi keamanan teknologi komunikasi baru dan juga mengembangkan terapi untuk mengobati penyakit otak, menurut para peneliti.