Apa Itu Resesi Seks? Kasus yang Menghantui China Saat Ini
RIAU24.COM - Istilah resesi ekonomi boleh dibilang cukup familiar di telinga kita saat ini. Tetapi, China diterpa dengan kasus resesi seks.
Dikutip dari The Strait Times, sejatinya tidak ada alasan langsung angka kelahiran turun. Tetapi, setidaknya tampak bahwa pertumbuhan populasi di China melambat secara dramatis. Bahkan, Juli lalu petinggi China memperkirakan angka itu akan makin turun semakin menurun.
Tingkat kelahiran di China merosot menjadi 7,52 kelahiran per 1.000 orang tahun lalu. Menurut Biro Statistik Nasional, kasus ini menjadi yang terendah sejak pencatatan dimulai pada 1949, ketika Partai Komunis China didirikan.
Seperti yang dikutip kompas.com, pakar demografi menyebut tren itu diakibatkan oleh rendahnya wanita yang menginginkan kehamilan.
Pada Oktober lalu, Liga Pemuda Komunis China mengeluarkan publikasi yang mencatat hampir setengah atau 50% dari wanita muda yang tinggal di perkotaan negeri itu enggan menikah.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan keengganan perempuan untuk menikah. Berdasarkan sebuah survei responden menjawab tidak mempunyai waktu hingga biaya pernikahan dan beban ekonomi setelah memiliki anak.