RIAU24.COM - Pihak berwenang di pinggiran ibu kota India, New Delhi, telah menghancurkan dua bangunan perumahan bertingkat tinggi setelah pertempuran hukum selama sembilan tahun, dalam tontonan dramatis yang disiarkan langsung di saluran televisi.

Penghancuran "Menara Kembar" setinggi 100 meter di Noida, lebih tinggi dari Qutub Minar yang ikonis di New Delhi, rumah bagi hutan beton dengan struktur serupa, juga merupakan contoh langka India yang bersikap keras terhadap pengembang dan pejabat yang korup.

Gedung dengan 32 lantai "Apex" dan 29 "Ceyane", yang berisi hampir 1.000 apartemen yang tidak pernah dihuni selama sembilan tahun perselisihan hukum, dirobohkan dalam hitungan detik, menciptakan awan debu dan puing yang sangat besar.

Ledakan terkendali menggunakan 3.700kg (8.160 pon) bahan peledak adalah penghancuran terbesar di India hingga saat ini, media lokal melaporkan.

Bangunan tersebut dibangun sebagai bagian dari proyek oleh perusahaan real estate Supertech Ltd. Gedung tersebut dituduh melanggar peraturan konstruksi.

Ribuan orang, serta anjing-anjing liar, harus dievakuasi sebelum ledakan, termasuk dari gedung-gedung tinggi tetangga, yang salah satunya dilaporkan hanya berjarak 9 meter (30 kaki).