RIAU24.COM - Lantaran mendapatkan aduan tentang kesulitan dalam pembuatan visa kunjungan dan Kitas, Presiden Joko Widodo atau Jokowi langsung menilai Ditjen Imigrasi Kemenkumham masih bekerja dengan cara lama.

Presiden menilai gaya Imigrasi hanya sebatas mengatur serta mengontrol bukan seharusnya melayani dikutip dari kompas.tv, Sabtu, 10 September 2022.

Kata Jokowi, dampak hal ini membuat investasi hingga ekonomi dan sektor pariwisata jalan ditempat.

Presiden menyatakan seharusnya imigrasi bisa melihat lebih jauh potensi kontribusi para investor saat pengurusan visa.

"Saya cek ini kenapa kita menjadi tidak menarik, yang paling gede kontribusinya adalah imigrasi kita yang masih gaya lama. Ini yang gini-gini bermanfaat sekali bagi rakyat kita," sebut Jokowi.

Katanya, birokrasi yang berbelit-belit ini harus bisa diubah. Presiden mengaku malu jika hal ini terus saja menjadi bagian dari laporan yang masuk.