RIAU24.COM -Hingga hari ini, Senin 12 September 2022 aparat Polresta Pekanbaru telah memeriksa 16 orang saksi terkait tewasnya PNS wanita berinisial Fy di dalam mobil di parkiran basemen gedung DPRD Riau beberapa hari lalu. Selain itu pihak berwajib juga telah mengecek rekamam CCTv.

Setakat ini polisi belum mengumumkan apakah Fy tewas murni karena bunuh diri atau diduga dibunuh. Polresta Pekanbaru hanya merilis bahwa wanita paruh baya ini meninggal dunia akibat kekerasan tumpul pada leher.

"Penyebab kematian adalah adanya kekerasan tumpul di leher yang menekan jalan nafas yang ditandai adanya Asfiksia (mati lemas)," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan pada Senin siang.

Fy diduga sudah meninggal dunia 12 hingga 72 jam sebelum jasadnya ditemukan di dalam mobil dalam kondisi leher terikat kain yang diikatkan di pegangan tangan atas bangku tengah mobilnya.

Kemudian kata Kompol Andrie, jajarannya juga memeriksa seorang pria yang bekerja di DPRD Riau, yang diisukan sebagai teman lelaki dari fy. "Status yang bersangkutan masih saksi," jawabnya saat disinggung apakah sudah ada ditetapkan tersangka dalam peristiwa itu.

Fy diketahui merupakan PNS atau ASN aktif disalahsatu dinas di Pemprov Riau. Jasadnya ditemukan di bangku tengah dalam keadaan leher yang terikat kain. Banyak dugaan muncul, mulai dari bunuh diri hingga dibunuh.