RIAU24.COM - Menurut sebuah studi yang signifikan, bencana iklim telah membawa dunia sangat dekat dengan banyak titik kritis "bencana". 

Ini menunjukkan bahwa lima ambang batas yang berbahaya mungkin telah dilewati sebagai akibat dari pemanasan global 1,1 derajat C yang disebabkan oleh aktivitas manusia hingga saat ini. 

Ini termasuk mencairnya lapisan es yang kaya karbon secara tiba-tiba, runtuhnya arus utama di Atlantik utara, dan hilangnya lapisan es Greenland, yang semuanya akan mengakibatkan kenaikan permukaan laut yang signifikan.

Empat dari lima titik kritis berubah dari layak menjadi kemungkinan pada pemanasan 1,5 derajat C, kenaikan minimum sekarang diantisipasi, menurut penelitian. 

Lima titik kritis lainnya menjadi mungkin pada 1,5 derajat C, termasuk modifikasi hutan utara yang besar dan hilangnya hampir semua gletser alpine. 

Para peneliti menemukan bukti untuk total 16 titik kritis, enam di antaranya, menurut perkiraan para ilmuwan, perlu dipicu oleh pemanasan global setidaknya 2 derajat C. Titik kritis akan terjadi sepanjang periode waktu mulai dari beberapa tahun hingga ratusan tahun.