Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Harus Lebih Waspada di Laga Kedua vs Curacao
Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai Curacao belum tampil maksimal pada laga pertama. Pasalnya, tim asuhan Remko Bicentini yang menempuh perjalanan jauh dari Amerika Selatan ke Indonesia masih dalam proses aklimatisasi, yaitu penyesuaian atau adaptasi dengan lingkungan baru.
"Menurut saya Curacao masih bermain dengan hanya 60 persen kemampuan mereka. Kita bisa lihat di babak kedua itu habis (kelelahan). Jadi nanti di pertandingan kedua saya yakin mereka akan lebih meningkat dari segi permainan karena kondisi pemain sudah semakin membaik," kata Kusnaeni kepada Republika, Senin (26/9/2022). "Jadi harus lebih waspada di pertandingan kedua."
Pada laga sebelumnya Indonesia mendapat tekanan di 10 menit pertama dan tertinggal 0-1. Tapi skuad Garuda mampu bangkit dan membalikkan keadaan serta memaksimalkan kesempatan dengan mencetak gol ketiga dan mempertahankan skor 3-2 hingga pertandingan berakhir.
"Jadi tim mulai bisa bermain sesuai yang diharapkan pelatih maupun penonton sepak bola Indonesia. Yaitu tidak lagi memainkan sepak bola yang hanya mengandalkan umpan-umpan panjang dan spekulatif, tapi juga sudah berani memainkan bola dari kaki ke kaki. Berani memainkan bola meskipun di bawah tekanan lawan," kata Bung Kus.
Menurut Bung Kus sepak bola modern itu sangat mengandalkan kecepatan dan momentum. Jadi, kata dia, momentum itu salah satunya tercipta dari kecepatan transisi.
Pada laga kedua nanti, Bung Kus meyakini Shin Tae-yong akan melakukan rotasi pemain. Menurutnya, laga persahabatan merupakan kesempatan yang baik bagi pelatih untuk memberikan menit bermain kepada semua pemain yang dibawa. Selain itu, ini juga menjadi kesempatan pelatih untuk mendapatkan pemain pelapis.