Update: Total Korban Tragedi Kanjuruhan Sebanyak 448 Orang
RIAU24.COM - Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menyatakan, total korban meninggal dan luka-luka akibat tragedi Kanjuruhan sebanyak 448 orang.
"Saya ingin sampaikan tentang hasil terakhir tentang (jumlah) korban. Ini hasil terakhir tentang korban, sekali lagi ini hasil akhir tentang korban yang sudah diverifikasi oleh semua pihak termasuk dari pihak Polri, rumah sakit, maupun dari pihak penyelenggara yaitu jumlah korban semuanya adalah 448 (orang)," kata Muhadjir Effendy dalam konferensi pers bersama dengan Menpora Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai rapat koordinasi di Pendopo Panji, Kepanjen, Malang, Minggu (2/10/2022) malam.
Muhadjir merinci dari total 448 korban, tercatat sebanyak 302 orang luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
Muhadjir memastikan data ini telah diverifikasi oleh sejumlah pihak, mengingat sebelumnya dilaporkan sebanyak 129 orang meninggal dunia.
"Sekali lagi jumlah korban insiden adalah 448 yang luka ringan ada 302 orang, sedangkan yang luka berat ada 21 orang, sedangkan yang meninggal dunia ada 125 orang. Sekali lagi yang luka ringan 302 orang, yang luka berat 21 orang, yang meninggal 125 orang. Sehingga total korban 448 orang," katanya.
Diakhir, Muhadjir berharap dengan keterbukaan data korban ini tidak ada spekulasi-spekulasi tentang jumlah korban.