Dilarang FIFA, Kenali Bahaya Gas Air Mata Bagi Kesehatan
RIAU24.COM -Pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10) malam berakhir ricuh. Supporter Aremania masuk ke lapangan hingga mengejar para pemain. Alhasil, petugas keamanan terpaksa menggunakan gas air mata untuk meredam aksi.
Namun sebenarnya ada aturan tersendiri bagi petugas di lapangan yang dikeluarkan oleh FIFA. Pihaknya tidak memperbolehkan dan mengizinkan petugas untuk mengendalikan kerusuhan menggunakan gas air mata. Hal tersebut sesuai yang tertuang dalam FIFA stadium safety and security regulation.
Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing dengan gas air mata. Akan tetapi, masih banyak yang belum memahami bagaimana bahaya gas air mata bagi tubuh apabila terkena.
Lantas apa saja bahaya gas air mata bagi tubuh yang dilarang FIFA digunakan di lapangan?
Bahaya Gas Air Mata
Melansir dari Alodokter, gas air mata biasanya digunakan untuk membubarkan massa atau mengendalikan kerusuhan. Terlebih saat terjadi demonstrasi yang tidak terkendali. Gas air mata sendiri memiliki kandungan dari beragam bahan kimia. Di antaranya seperti chloroacetophenone (CN) dan chlorobenzylidenemalononitrile (CS).