RIAU24.COM - Semua orang menjadi haru ketika mendengar kabar seorang balita berusia tiga tahun menjadi satu-satunya anak yang selamat dari penembakan massal di sebuah penitipan anak Thailand, Kamis, 6 Oktober 2022 di Nong Bua Lamphu, Thailand utara.

Keajaiban itu terjadi setelah pembunuh tidak menyadari bahwa balita itu tertidur di balik selimut dikutip dari liputan6.com.

Balita tersebut bernama Nong Am yang lagi asik tidur siang dengan puluhan teman sekelasnya di ruang kelas yang terkunci ketika Panya Kamrab memaksa masuk dan mulai menyerang anak-anak dengan pisau dan pistol.

Mantan perwira polisi itu tampaknya menganggap Nong yang sedang tidur di ujung ruangan yang ditutupi selimut, sudah mati dan meninggalkannya tanpa luka.

Nong dilaporkan menjadi satu-satunya anak dari kelas itu yang selamat. Ketika tersiar kabar tentang pembantaian yang menewaskan 24 anak-anak dan 12 orang dewasa, kakeknya bergegas ke tempat kejadian.

"Ini adalah keajaiban dari Tuhan yang menyelamatkan hidup keponakan saya," kata Wutthichai Baothong, paman Nong, kepada stasiun TV lokal. "Saudara dan saudari. dia adalah satu-satunya yang bertahan hidup," sebutnya.