Lebih Dari 30 Orang Tewas Saat Badai Tropis Nalgae Mendekati Filipina
RIAU24.COM - Tanah longsor dan banjir telah menewaskan sedikitnya 31 orang dan sembilan lainnya masih hilang saat hujan lebat dari Badai Tropis Nalgae yang mendekat menerjang Filipina selatan , kata seorang pejabat bencana.
Badai hujan lebat menyebabkan banjir bandang semalam yang membawa pohon, batu, dan lumpur tumbang ke masyarakat pedesaan di sekitar Cotabato, sebuah kota berpenduduk 300.000 orang di pulau Mindanao.
Banyak warga terkejut dengan air banjir yang naik dengan cepat, Naguib Sinarimbo, kepala pertahanan sipil untuk pemerintah daerah, mengatakan pada hari Jumat.
“Jumlah air hujan yang turun dalam semalam tidak seperti biasanya (berat) dan mengalir ke lereng gunung dan sungai yang meluap,” katanya, menjelaskan bahwa sebagian besar korban hanyut oleh air banjir dan tenggelam, atau terkena longsoran lumpur yang sarat puing.
“Air mulai masuk ke rumah-rumah sebelum fajar,” kata Sinarimbo, membenarkan bahwa jumlah korban tewas di daerah yang dilanda badai telah melonjak menjadi 31 dari jumlah sebelumnya 13.
Tim penyelamat menemukan 16 mayat dari kota Datu Odin Sinsuat yang dilanda banjir, 10 dari Datu Blah Sinsuat dan lima dari kota Upi, katanya kepada wartawan.