Usai Kena Sanksi, Baliho Ganjar ‘Petugas Partai Harus Nurut’ Berserakan di Ibu Kota, Manuver PDIP?
Dedi mengatakan, situasi ini justru semakin menegaskan jika drama politik di PDI Perjuangan adalah bagian dari propaganda untuk meninggikan daya tawar Ganjar sebagai kandidat calon presiden (capres) dari PDIP.
“Artinya, Ganjar sengaja diperankan sebagai kader yang tertindas untuk kemudian mendulang simpati. Jadi, ini satu rangkaian panjang yang memang sejak awal PDIP telah membangun nama besar Ganjar dengan berbagai opini,” kata Dedi, Rabu (2/11/2022) dikutip sindonews.com.
Diketahui, kutipan ‘Petugas Partai Harus Nurut’ berasal dari pernyataan Ganjar Pranowo dalam wawancara dengan salah satu media nasional pada 31 Mei 2021.
Pernyataan Ganjar itu dalam konteks menanggapi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebelumnya yang menyinggung soal kesetiaan kader partai.
Dalam pidatonya pada 30 Mei 2021. Megawati juga mempersilakan kadernya keluar jika tidak mau menjadi petugas partai.
Oleh karena itu, Dedi mengatakan ada banyak faktor mengapa PDIP memilih jalur emosional dalam mempromosikan Ganjar.