RIAU24.COM - Dalam pergantian acara besar, penyelenggara Piala Dunia FIFA pada hari Jumat mengumumkan bahwa bir tidak akan dijual kepada penggemar di dalam stadion di Qatar.

Seperti dilansir beberapa media, panggilan mengejutkan ini datang setelah intervensi keluarga kerajaan ke dalam masalah ini hanya dua hari sebelum dimulainya acara showpiece.

Situasi ini sekarang telah menempatkan FIFA di tempat karena mereka telah menandatangani kesepakatan, diyakini bernilai hampir $ 75 juta, dengan merek Jerman Budweiser, yang seharusnya menjual bir mereka di zona minum yang ditentukan di dalam stadion tiga jam sebelum pertandingan dan satu jam setelah pertandingan.

Seorang sumber yang mengetahui keputusan itu mengatakan kepada Reuters, "Sejumlah besar penggemar hadir dari seluruh Timur Tengah dan Asia Selatan, di mana alkohol tidak memainkan peran besar dalam budaya."

"Pemikirannya adalah, bagi banyak penggemar, kehadiran alkohol tidak akan menciptakan pengalaman yang menyenangkan," tambah sumber tersebut.

Sumber itu lebih lanjut menambahkan bahwa pembalikan kebijakan ini telah terjadi setelah negosiasi jangka panjang antara presiden FIFA, Gianni Infantino, merek bir Jerman Budweiser, dan eksekutif dari Komite Tertinggi Qatar untuk Pengiriman dan Warisan (SC) - penyelenggara Piala Dunia.