Skenario Buatan: Ferdy Sambo Pukul Tembok dan Menangis Saat Jelaskan Kronologi Kematian Brigadir J
RIAU24.COM - Saat kejadian pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sempat memukul tembok dan menangis menjelaskan peristiwa tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ridwan Soplanit saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).
Ridwan mengungkapkan, awalnya ia diminta untuk ke rumah dinas Sambo usai Brigadir J tewas tertembak.
Saat ia melangkah masuk, Ridwan mengatakan dapat melihat jasad Brigadir J tertelungkup di samping tangga dan langsung disambut Ferdy Sambo.
Kepada Ridwan, Sambo pun menjelaskan kronologi kematian Brigadir J yang dibuatnya sendiri.
"FS menyampaikan bahwa ini tadi saya baru dapat informasi ada tembak-menembak antar anggota saya. Sambil berjalan, tidak berhenti, kemudian sampai di depan akses jalan pintu dapur. Kemudian dia tunjukan, tembak-menembak yang satu di atas tangga, yang satu di depan pintu kamar," tutur Ridwan menjelaskan kepada majelis hakim.