Update BMKG: Tercatat 161 Kali Gempa Susulan Terjadi di Cianjur
“Gempa Sukabumi-Cianjur Magnitudo 5,6 merupakan jenis gempa tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif pada zona sistem Sesar Cimandiri,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, dampak gempa M5,6 yang sangat merusak di Sukabumi dan Cianjur diakibatkan kedalaman gempa yang dangkal.
“Kemudian struktur bangunan tidak memenuhi standar aman gempa, dan tiga lokasi permukiman berada pada tanah lunak (local site effect-efek tapak) dan perbukitan (efek topografi),” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati juga telah melaporkan bahwa tren gempa-gempa di Cianjur mulai melemah. Bahkan, diperkirakan gempa di Cianjur ini akan berhenti sekitar 4 hari ke depan.
(***)