Untuk memproduksi kertas kemasan berkelanjutan itu, APRIL telah menginvestasikan Rp 33,4 trilliun untuk mendirikan fasilitas produksi yang terintegrasi dengan unit usaha APRIL lainnya di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau.

"Investasi ini mempertegas komitmen APRIL dalam mendukung pembangunan ekonomi hijau atau green economy di Indonesia," jelas Mulia Nauli usai mendampingi Gubernur, Selasa (22/11/2022).

Katanya, pembangunan fasilitas produksi itu merupakan salah satu investasi manufaktur terbesar di Pulau Sumatera dalam kurun 10 tahun terakhir.

"APRIL menjamin pasokan bahan baku serat 100 persen berasal dari hutan tanaman industri yang terbarukan," katanya lagi.

Setelah selesai dibangun-diperkirakan pada kuartal II tahun 2023-, per tahunnya, fasilitas produksi itu akan menghasilkan 1,2 juta ton kertas kemasan lipat yang bersifat mudah terurai (biodegradable) dan mudah didaur ulang (recyclable). 

"Produksi dari pabrik ini akan memenuhi kebutuhan produk kemasan yang lebih ramah lingkungan di pasar Indonesia hingga dunia," tambahnya.